Rasanya lama tak bermain disini..lama tak berbagi cerita...berbagi suka..keluh kesah...
Entahlah dimulai dari mana cerita ini, terlalu banyak cerita perjalanan,,....
Dimulai dari perjalanan karirku.. beberapa orang mengira begitu mulus jalanku untuk mendapatkan sesuatu yang dinamakan pekerjaan, padahal tak begitu menurutku. Ketahuilah tak ada sesuatu yang dapat dicapai tanpa adanya sebuah usaha, pengorbanan, baik secara finansial, waktu, tenaga atau apapun jenisnya, tak terkecuali doa juga. Apalagi yang namanya doa orang tua, restu ibu, sungguh maha dahsyat. tanpa restu orang tuapun mungkin aku tak seperti ini. Tidak terbayangkan kedua orangtuaku yang hanya seorang petani bisa menjadikanku seorang sarjana.
Ketika pertama kali bertemu dengan beberapa orang tua dari temen-temen tempat lokasi kerjaku yang baru, sering kali ditanya anak mana, orang tuanya namanya siapa. Yaa...dan itulah nyatanya ketika temen lain ditanya orangtua salah satu temen, pasti tau dan kenal orang tua yang ditanyakan itu. Namun tak begitu buatku, ketika giliranku yang ditanya maka memang tidak ada yang kenal dengan orang tuaku... tapi aku tak pernah berkecil hati...ayah ibuku adalah tetap orangtuaku yang sudah melahirkan, merawat, membesarkan, dan menjadikanku seperti ini.
bekerja di sebuah instansi pemerintahan, mengira kalau kerja bakalan membosankan, karena harus duduk manis di depan monitor, berangkat pagi pulang sore, dan setiap hari seperti itu. membosankan bukan??? seperti layaknya ketika masi diberi amanah di kampus, tempat almamater tercinta, FKM UNAIR, berangkat jam 7 pulang sore jam 4, tak mau dengan kegiatan yang monoton seperti itu, akhirnya main-main ke pondok adalah salah satu tempat yang asik juga. Bertemu adik2 santri husada (binaan poskestren fkm unair), yaaa seperti ityulah untuk mengisi kebosanan hingga pulang malam2.
bekerja di sebuah instansi pemerintahan, mengira kalau kerja bakalan membosankan, karena harus duduk manis di depan monitor, berangkat pagi pulang sore, dan setiap hari seperti itu. membosankan bukan??? seperti layaknya ketika masi diberi amanah di kampus, tempat almamater tercinta, FKM UNAIR, berangkat jam 7 pulang sore jam 4, tak mau dengan kegiatan yang monoton seperti itu, akhirnya main-main ke pondok adalah salah satu tempat yang asik juga. Bertemu adik2 santri husada (binaan poskestren fkm unair), yaaa seperti ityulah untuk mengisi kebosanan hingga pulang malam2.
Berpindah kantor akhirnya kujalani, PKH kemensos dinas sosial gresik, itulah tempat dimana aku bekerja saat ini. Ngantor yang gak harus di depan layar monitor. Bagaimana tidak, kerjaanku adalah sebagai pendamping si sebuah kecamatan dalam masyarakat aku menjalin hubungan semuanya, belajar arti hidup sesungguhnya kesabaran, ketelitian, kejelian, keharmonisan, kesejahteraan dan yang pasti belajar akan arti syukur, bahwa hidup tak melulu soal uang, tak melulu tentang kebahagiaan tertawa, tapi juga airmata.. Selagi kita tak pernah lupa akan nikmat syukur disitulah kita benar2 bisa menikmati hidup.
Bisa saling berbagi dengan para mereka yang kehidupannya kurang beruntung, melihat senyum2 mereka, membuatku memahami arti hidup yang sesungguhnya,,yaa..disitulah..aku menemukan semua..hidup itu indah jika saling berbagi :-)